7 Kesalahan Umum Saat Membeli Rumah

zamarizkland

June 24, 2025

7 Kesalahan Umum Saat Membeli Rumah

Saat membeli rumah pertama kali, kesalahan bisa datang tiba-tiba, kesalahan umum saat membeli rumah muncul dari harapan yang tak jelas dan kesalahan bisa mengubah mimpi jadi mimpi buruk. Membeli rumah adalah keputusan besar, membeli rumah penuh pertimbangan rumit, membeli rumah menyimpan risiko tersembunyi, dan membeli rumah dapat jadi sumber stres berkepanjangan. Rumah yang terlihat sempurna bisa menyembunyikan kekurangan, rumah yang tampak murah bisa mahal dalam jangka panjang, rumah bukan hanya bangunan tapi mimpi hidup, dan rumah yang dibeli tanpa teliti bisa berujung penyesalan. Kesalahan dalam membeli rumah terjadi pada siapa pun, kesalahan bisa menimpa pemula atau ahli, kesalahan menghantui dalam diam, dan kesalahan ini bisa dicegah bila dikenali sejak awal.

Terlalu Emosional dalam Membeli Rumah

Kesalahan pertama saat membeli rumah adalah membiarkan emosi menguasai logika ketika membeli rumah, di mana membeli rumah seharusnya rasional tanpa kesalahan berulang. Membeli rumah bukan hanya soal perasaan nyaman, namun kesalahan umum terjadi karena membeli rumah dipicu cinta pada pandangan pertama. Rumah yang terlihat indah bisa jadi menyimpan kesalahan tersembunyi yang membuat membeli rumah menjadi beban di kemudian hari. Menurut pakar properti Ir. Dimas Gunawan, terlalu banyak membeli rumah karena emosi berujung pada kesalahan finansial besar yang sulit diperbaiki.

Mengabaikan Anggaran Saat Membeli Rumah

Kesalahan paling fatal membeli rumah adalah tidak menghitung anggaran dengan rinci saat membeli rumah yang tampak menarik, namun bisa menyesatkan pembeli dalam kesalahan jangka panjang. Membeli rumah tanpa mempertimbangkan cicilan bulanan membuat membeli rumah menjadi kesalahan finansial yang membebani kehidupan. Banyak orang membeli rumah impian tanpa kesalahan dalam perencanaan, namun rumah itu sendiri menjadi beban karena membeli rumah melampaui kemampuan. Konsultan keuangan, Ratna Arifin, menyebut kesalahan ini sebagai “bom waktu” saat membeli rumah karena bisa menghancurkan stabilitas ekonomi keluarga.

Tidak Memeriksa Legalitas Rumah Sebelum Membeli

Kesalahan membeli rumah juga sering terjadi ketika membeli rumah tanpa mengecek legalitas properti, di mana membeli rumah harusnya diawali dengan pengecekan dokumen untuk menghindari kesalahan hukum. Banyak pembeli rumah tergoda harga murah lalu membeli rumah tanpa kesalahan dokumen diperiksa, padahal rumah bisa tersangkut masalah hukum. Kesalahan ini sering tidak disadari saat membeli rumah karena rumah terlihat aman, tapi membeli rumah tanpa notaris menyebabkan kesalahan besar. Menurut pengacara properti, Hermawan Sihombing, membeli rumah tanpa dokumen lengkap adalah kesalahan berat yang bisa menyeret pembeli ke pengadilan.

Melewatkan Survei Lokasi Sebelum Membeli Rumah

Kesalahan besar lainnya adalah membeli rumah tanpa survei lokasi yang mendalam, karena membeli rumah tidak hanya soal bangunan, namun rumah juga harus strategis dan bebas dari kesalahan lokasi. Membeli rumah di daerah rawan banjir adalah kesalahan umum karena membeli rumah tanpa penelitian geografis. Banyak keluarga membeli rumah dengan ekspektasi tinggi, lalu kecewa karena rumah penuh kesalahan terkait akses dan fasilitas. Kesalahan ini bisa dihindari jika membeli rumah disertai kunjungan ke lingkungan sekitar rumah. Pakar tata kota, Ir. Bambang Wicaksono, menegaskan bahwa membeli rumah yang ideal tanpa kesalahan lokasi sangat menentukan kualitas hidup jangka panjang.

Terburu-buru dalam Membeli Rumah Pertama

Kesalahan membeli rumah pertama sering terjadi karena terburu-buru dalam membeli rumah tanpa membandingkan pilihan, padahal membeli rumah perlu waktu agar kesalahan bisa diminimalisir. Banyak pasangan muda membeli rumah karena tekanan sosial, lalu mengalami kesalahan ketika rumah tidak sesuai kebutuhan. Kesalahan ini makin parah saat membeli rumah tanpa konsultasi dengan agen terpercaya yang bisa membantu membeli rumah dengan informasi lengkap. Rumah bukanlah barang murah, maka kesalahan dalam membeli rumah bisa berakibat panjang dan menyakitkan. Pakar psikologi keuangan, Lestari Widodo, mengatakan membeli rumah dalam tekanan hanya membuka peluang besar pada kesalahan emosional yang membahayakan.

Tidak Memperhitungkan Biaya Tambahan Saat Membeli Rumah

Kesalahan membeli rumah juga muncul saat membeli rumah tanpa menghitung biaya tersembunyi, karena membeli rumah bukan sekadar bayar DP atau cicilan saja. Rumah memerlukan perawatan, pajak, dan biaya administrasi yang sering jadi sumber kesalahan dalam membeli rumah. Membeli rumah tanpa dana cadangan berarti membuka peluang besar terhadap kesalahan dalam pengelolaan rumah. Banyak orang mengira telah membeli rumah dengan tepat, padahal kesalahan terjadi karena biaya pasca membeli rumah belum diperhitungkan. Menurut perencana keuangan, Sari Nurcahya, membeli rumah adalah kesalahan jika semua aspek biaya tidak disusun dalam anggaran sejak awal.

Tidak Konsultasi dengan Ahli Sebelum Membeli Rumah

Kesalahan membeli rumah yang sering diabaikan adalah tidak berkonsultasi dengan ahli sebelum membeli rumah, karena membeli rumah bukan hal sederhana dan bisa membawa kesalahan besar. Membeli rumah tanpa panduan profesional sering kali membuat rumah menjadi sumber kesalahan yang sulit diperbaiki. Banyak yang merasa cukup dengan informasi internet saat membeli rumah, lalu menemukan kesalahan karena rumah ternyata penuh kekurangan tersembunyi. Kesalahan ini berulang karena membeli rumah secara mandiri tanpa bimbingan yang tepat. Arsitek senior, Rahmat Pranowo, menekankan pentingnya membeli rumah dengan dukungan pakar agar kesalahan teknis dan struktural dapat dicegah sejak awal.

Related Post

Pilihan Rumah Menantimu

Bingung dengan banyaknya rumah pilihan, budget dan rekomendasi dari Agent terverifikasi ?